Tapal Budaya

Kedutan bibir merupakan salah satu bagian yang sering mengalami kedutan terutama bibir bagian atas. Tentu saja kedutan ini akan sedikit mengganggu kita, terlebih lagi bila kedutan bibir atas ini terasa terus menerus. Meski kedutan ini merupakan hal yang lumrah atau biasa terjadi, tidak sedikit orang mempercayai bahwa kedutan pada bibir bagian atas sebagai pertanda akan adanya kejadian dimasa mendatang. Nah pada kesempatan kali ini, admin akan mengajak untuk mencari tahu arti dari kedutan bibir atas tersebut. Nah bagi anda yang sedang mengalami atau pernah mengalami tidak ada salahnya mengetahui artinya. Namun perlu diketahui admin tidak bermaksud untuk menggurui atau mengajak secara langsung untuk mempercayai mitos ini, akan tetapi untuk melestarikan atau nguri uri budaya leluhur jawa (subscribe) semoga kita senantiasa diberikan limpahan rezeki dan kesehatan bersama..amin amin ya robal alamin.      Arti Kedutan Bibir Atas Berdasarkan primbon Jawa kedutan bibir atas tidak sert

MITOS Berikut sifat anak berdasarkan jam kelahiran : Pertama : Kelahiran lahir jam 7 Pagi-jam 11 Siang Bagi yang lahir pada jam 7 pagi hingga 11 pagi umumnya memiliki sifat sangat pemikir. Bagi mereka masalah kecil terkadang dipikirkan sangat serius dan sering terjebak dalam masalahnya sendiri. Sehingga mereka gampang stress dan perasaan tertekan. Mereka musti mendapatkan nasihat dan motivasi setiap saat agar tidak down dikemudian hari. Kedua: Kelahiran lahir jam 11 siang – jam 3 Sore Mereka yang lahir pada jam 11 siang hingga jam 3 sore identic dengan sifat optimis. Bisa jadi mereka lahir pada jam sibuk, saat orang orang beraktivitas. Pada umumnya mereka sangat energik dan aktif orang jawa bilang ora iso meneng atau tidak bisa diam. Oleh karena itu mereka memiliki kelemahan dalam hal kelelahan fisik. Mereka terkadang terlalu sibuk dan lupa akan istirahat, padahal istirahat itu sangat penting bagi kesehatannya.     Ketiga: Kelahiran Jam 3 Sore – jam 7 malam Ko

            Apa yang terlintas dibenak anda bila mendengar kata "weton"? Weton merupakan hari lahir dalam kalender jawa yang digunakan sebagai petunjuk atau pakem khususnya masyaraka jawa untuk mengetahui karakter, sifat, masa depan, dan nasib seseorang. Dimana setiap weton memiliki neptu dan hitungan yang berbeda-beda. Dalam primbon jawa jumlah weton berjumlah 35 weton yaitu 7 hari dikali 5 pasaran. Hari terdiri dari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu, sedangkan pasaran terdiri dari legi, pahing, pon, wage dan kliwon.     Sunber: Kalender Jawa   Nah dari 35 weton tersebut terdapat 3 weton paling ditakuti atau disegani ketika sedang marah. tentu weton weton tersebut weton yang memiliki neptu istimewa yaitu neptu 8 dan 9. Dilansir dari channel budaya " ska net " berikut daftar weton yang paling ditakuti, saat sedang murka atau marah. 1. Weton Jumat kliwon           Weton jumat kliwon menjadi weton yang paling ditakuti pertama adalah weton jumat kliwon.

 Ketahuilah...Cara Mudah Membaca Garis Tangan, Garis Hati Seseorang                Pernahkah kalian mendengar palmistry? Palmistry merupakan ilmu cara membaca garis tangan. Mungkin hal ini tidak penting,tapi kenyataan banyak yang penasaran tentang garis tangan ini. Karena memang palmistry bertujuan untuk mengetahui karakterseseorang melalui garis tanganya. Nah berikut ini cara mudah membaca garis tangan seseorang 1. Pilih Tangan yang akan di baca     Untuk memilih tangan yang akan dibaca, sebaiknya pilihlah tangan yang menurut kalian dominan, baik itu kanan maupun sebelah kiri. Kenapa harus yang dominan? ketahuilah bahwa tangan yang tidak dominan merupakan garis tangan bawaan sejak lahir. 2. Mengetahui garis-garis di telapak tangan     Adapun garis tangan yang populer atau dominan diantaranya:     a. Garis Hati     b. Garis Kepala     c. Garis Kehidupan     d. Garis Nasib 3. Diamati dan di telaah     Seperti diketahui garis tangan seseorang pasti berbeda-beda ya, ada yang pendek, panja

           Secara Ilmiah gunung merapi merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia yang terletak di Daerah Istimewa Jogjakarta yang meliputi kabupaten Sleman, magelang, Boyolali dan Klaten . Adapun kawasan hutan sekitar puncak merapi masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004. Gunung merapi memiliki ketinggian 2930 MDPL. Gunung Merapi pertama meletus pada tahun 1786, dan terakhir meletus pada tahun 2010 tepatnya pada tanggal 27 Oktober 2010. Gunung merapi terbentuk karena adanya aktivitas subduksi lempeng Australia yang bergerak kebawah lempeng Eurosia sehingga menyebabkan aktivitas vulkanik sepanjang tengah pulau jawa.     Sumber: Pixabay Dalam catatan kuno merapi berasal dari kata meru yang berarti Gunung dan Api yang bernama mandra geni. Bagi sebagian masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya gunung berapi dipercaya memiliki penjaga yang sewaktu-waktu memakan korban atau tumbal bencana, jika penjaga tidak mampu melaksanakan amanah untuk menjaga gunung merapi