Fakta makhluk mitologi yang menjadi lambang negara indonesia
Lambang negara merupakan simbol resmi dan identitas yang digunakan untuk suatu negara tertentu. simbol atau lambang negara tersebut sangat penting karena menjadi salah satu alat pemersatu bangsa yang berlatar belakang bermacam suku, agama, bahasa dan kebudayaan. Didalamnya terkandung nilai-nilai hasil pemikiran para pendahulu setelah melewati masa perjuangan hebat dalam memerdekakan suatu negara dengan berkorban harta benda bahkan nyawa.
Berbicara lambang negara, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar terdiri dari latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh karena itu dibentuklah sebuah lambang negara sebagai pemersatu bangsa, baik tujuan dan cita-cita bersama dalam satu wadah yaitu Indonesia. Untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia sedikit banyak harus tahu tentang perjalanan lambang negara kita tentunya.
Garuda merupakan lambang negara indonesia yang memiliki arti burung yang besar dan kuat, seluruh bulu dan anggota tubuh dari burung garuda di desain dengan perhitungan dan mengandung arti sangat dalam terkait negara Indonesia.
Nah..pertanyaannya hewan apakah garuda itu? dan mengapa harus garuda padahal banyak hewan besar seperti dinosaurus misalnya. Mari kita buka kembali sejarah garuda agar kita tidak tersesat mengartikan garuda yang sebenarnya, berikut penjelasanya.
1. Raja burung kendaraan dewa Wisnu.
Burung Garuda adalah cerita mitologi yang biasa ditemukan di jawa dan bali, dalam pewayangan yang kental akan nilai budaya. Hewan garuda terdapat dalam kepercayaan Hindu dan Budha yang menceritakan bahwa garuda adalah kendaraan dewa wisnu sang penjaga tatanan alam semesta. Filosofi yang dapat diambil dari garuda yaitu agar tatanan negara Indonesia yang terdiri dari bermacam latar belakang budaya menjadi kuat
2. Lambang kegigihan dan kesetiaan
Menurut legenda bahwa garuda memiliki kesetiaan dan kegigihan luar biasa dalam membebaskan ibunya dari cengkraman naga. Dari sini pun sudah jelas dapat diambil filosofinya, dimana kita tahu untuk mendapatkan kemerdekaan ini bangsa Indonesia tidak saja cuma-cuma. banyak tetes darah dikorbankan untuk meraihnya, simbol para pejuang dalam membebaskan Ibu pertiwi ini melalui proses yang panjang dan penderitaan. tapi berkat kegigihan dan kesetiaan rakyat indonesia akhirnya dapat merdeka.
3. Didesain oleh Sultan Hamid II
Setelah merdeka pada tahun 1950 Indonesia melalui musyawarah tokoh bangsa, menghasilkan kesepakatan bahwa Indonesia harus memiliki lambang negara sebagai identitas diri bangsa. Sempat diadakan sayembara pembuatan lambang negara dan pada akhirnya menghasilkan lambang negara yang menurut para pendahulu kita sesuai dengan budaya-budaya di Indonesia. Melalui titah presiden desain milik sultan Hamid II yang memiliki kriteria-kriteria bangsa Indonesia. Sultan hamid II merupakan Sultan dari kesultanan Qodriyah Pontianak (1945-1978), selain itu juga merupakan perwira tinggi berpangkat Mayjen tentara KNIL.
4.Memiliki Perisai Perlindungan
Coba lihatlah pada dada garuda terdapat perisai pancasila yang terdiri dari
- Bintang ( ketuhanan yang maha esa)
Pokok pertama dalam berbangsa dan bernegara harus memiliki Tuhan, dengan memiliki tuhan niscaya jiwa bangsa dan rakyat indonesia senantiasa di terangi cahaya tuhan
- Rantai (Kemanusiaan yang adil dan beradab)
Pokok atau sila kedua secara detail terdiri dari 2 (dua) mata rantai, dimana persegi melambangkan pria dan bulat melambangkan wanita. Maksud dan tujuan dari filosofi rantai ini bahwa kekuatan Indonesia ini terdiri dari pria dan wanita yang memiliki hak yang sama agar saling timbal balik secara adil dan beradab.
- Pohon Beringin (Persatuan Indonesia)
Filosofi dari pohon beringin memiliki akar yang kuat dan pohon yang teduh merupakan gambaran akar sebagai persatuan bangsa dan daun para tokoh bangsa dapat memberi keteduhan dan mengayomi yang ada dibawah. Persatuan merupakan hal keharusan untuk membuat negara indonesia ini kuat.
- Kepala Banteng (Kerakyatan di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan/perwakilan
Kepala banteng memiliki arti bahwa setiap pengambilan keputusan yang menyangkut hajat orang banyak seyogjanya melalui musyawarah mufakat.
- Padi dan kapas (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)
Filosofi padi merupakan simbol pangan dan kapas merupakan simbol sandang. Sandang pangan bagi masyarakat Indonesia haruslah merata, hasil negara harus digunakan untuk kepentingan besama bukan untuk pejabat saja.
5. Bhineka Tunggal Ika
Pada kedua kaki garuda mencengkeram pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika, tulisan tersebut merujuk pada kita Sutasuma karya empu tantular yang memiliki arti berbeda-beda tetai satu jua. Dengan semboyan tersebut garuda diharapkan mampu merangkul seluruh perbedaan baik suku, agama maupun budaya yang ada.
6. Helai Bulu Garuda
Tercatat bangsa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, untuk mengingatkan kita disimbolkan pada setiap helai bulu yang terdapat pada garuda. Sayap garuda berjumlah 17 sebagai tanggal merdeka, adapun bulan dilambangkan 8 bulu ekor serta tahun pada helai bulu leher berjumlah 45.
Demikian penjelasan singkat burung garuda sebagai makhluk mitologi lambang negara Indonesia, untuk jelasnya simak juga link dibawah ini:
Komentar
Posting Komentar